Monday, May 15, 2017

Fakta Unik Dan Menarik Tentang Mimpi

Mimpi adalah hal yang menarik dan tidak akan pernah habis untuk dibahas karena terkadang membuat penasaran, selalu saja ada fakta-fakta menarik di baliknya. Sampai-sampai ada buku khusus tentang tafsir atau arti mimpi yang dialami seseorang. Mimpi adalah komunikasi antara tubuh, pikiran dan jiwa kita. Tahukah Anda, sebenarnya sepanjang waktu kita bermimpi meski saat kita lagi bangun, cuma proses itu berlangsung di alam bawah sadar kita.

Berikut ini silahkan Anda simak beberapa fakta unik dan menarik mengenai mimpi:


1. Semua orang bermimpi (kecuali pada beberapa kasus penyakit jiwa parah), tapi laki-laki dan perempuan mimpinya beda dan beda pula reaksi fisiknya. Laki-laki cenderung bermimpi tentang laki-laki lain sedangkan perempuan mimpinya cenderung berimbang tentang laki-laki atau perempuan lain. Jika Anda berpikir Anda tidak bermimpi, itu artinya Anda lupa mimpi yang dialami. Sebab semua orang pasti bermimpi.


2. Dalam mimpi, Anda hanya melihat wajah yang sudah dikenal. Meskipun Anda tidak ingat dengan wajah yang Anda temui dalam mimpi, mereka tetap adalah orang-orang yang sudah Anda kenal. Sebab otak telah menampung ingatan wajah itu untuk dikeluarkan kembali dalam bentuk mimpi.


3. Orang buta juga bermimpi. Orang yang buta setelah dilahirkan tetap bisa melihat dalam mimpinya. Namun orang yang terlahir buta tidak melihat gambar apapun. Mimpi mereka dibentuk dari suara, bau, sentuhan, dan emosi. Memang sulit bagi orang normal untuk bisa memahami, tapi “keinginan” tubuh untuk tidur dan bermimpi sedemikian kuatnya sehingga bisa mengatasi segala macam hambatan fisik manusia.


4. Tidak semua mimpi orang berwarna. Sebanyak 12% dari orang-orang di seluruh dunia punya mimpi yang tidak berwarna atau hanya hitam dan putih saja.


5. Hewan juga bermimpi. Coba perhatikan anjing. Terkadang saat tidur mereka seolah sedang berlari dan bersuara seolah tengah mengejar sesuatu. Itu artinya hewan juga bermimpi.


6. Tubuh lumpuh saat bermimpi. Selama bermimpi, otak memerintahkan tubuh agar lumpuh untuk menghindari gerak fisik di dunia nyata.


7. Mimpi yang jadi nyata. Sebuah penelitian menyebutkan sebanyak 18-38% orang pernah mengalami mimpi yang menjadi nyata. Sementara ada 70% orang yang merasakan deja vu. Mempercayai mimpi bisa menjadi kenyataan juga meningkatkan kesempatan itu sebesar 63-98%.


8. Anda akan lupa 90% dari mimpi Anda. Sekitar 5 menit setelah Anda terbangun Anda akan segera melupakan 50% dari mimpi Anda, 10 menit kemudian 90% “jalan cerita” mimpi Anda akan terlupakan. Penulis puisi terkenal Samuel Taylor Coleridge pada suatu waktu terbangun setelah mendapatkan mimpi yang indah, dia lalu segera menuliskannya di kertas untuk menggambarkan mimpinya tadi, setelah menulis 54 baris tiba-tiba ada orang yang datang ke rumahnya. Setelah urusan dengan orang itu selesai, Samuel bermaksud menyelesaikan puisinya tadi. Tapi dia tidak berhasil mengingat lagi mimpinya. Puisinya itu tidak pernah selesai. Puisi yang tidak pernah terselesaikan itu berjudul “Kubla Khan” dan menjadi salah satu puisi paling terkenal di Inggris.


9. Saat bermimpi tubuh Anda akan lumpuh. Hal ini terjadi untuk mencegah supaya tubuh kita tidak bergerak-gerak mengikuti “alur cerita” mimpi kita. Banyangin saja kalau Anda mimpi dikejar massa. Kalau kakimu tidak lumpuh, bisa-bisa Anda lari ke luar rumah dan dikirain maling beneran sama satpam. Ada hormon yang dihasilkan saat kita tidur yg membuat saraf mengirimkan pesan ke tulang belakang menyebabkan tubuh kita menjadi rileks dan lama-lama lumpuh.


10. Kita hanya memimpikan apa yang kita ketahui. Seringkali kita bermimpi berada di tempat yang asing dan ketemu dengan orang-orang yang tidak kita kenal. Tapi sebenarnya otak kita tidak asal menciptakan itu. Sebenernya semua itu sudah pernah kita lihat, cuma kita sendiri tidak mampu untuk mengingatnya lagi.


11. Mimpi adalah simbol. Jika Anda memimpikan tentang suatu hal, maka belum tentu mimpi itu benar-benar mengenai hal tersebut. Mimpi adalah simbol yang tidak bisa selalu diartikan secara langsung.


12. Rata-rata Anda bisa bermimpi satu atau dua jam setiap malam. Jika ditotal, tidur semalaman bisa membuat Anda bermimpi empat sampai tujuh kali.


13. Tidak semua orang mimpinya berwarna. Menurut penelitian 12% orang normal mimpinya selalu hitam-putih lainnya mimpinya bisa full color.


14. Bayi tidak bermimpi mengenai dirinya sampai sekitar umur 3 tahun. Tapi sejak umur 3 sampai 8 tahun mereka akan mendapatkan mimpi buruk yang jauh lebih sering daripada orang dewasa. Itu jadi jawaban mengapa anak kecil sering menangis sesaat setelah terbangun dari tidurnya.


15. Mimpi mencegah gangguan emosi. Pada penelitian mengenai tidur baru-baru ini, percobaan pada orang yang dibangunkan pada awal mimpi tapi tetap diperbolehkan tidur 8 jam sehari,setelah 3 hari menjadi kehilangan konsentrasi, mudah marah, halusinasi dan tanda-tanda gangguan emosi lainnya. Emosi yang paling umum ketika bermimpi adalah rasa cemas. Kabar buruknya, emosi yang negatif juga lebih sering dirasakan daripada yang bersifat positif.


16. Mimpi itu tidak seperti apa yang terlihatApa yang kita lihat dalam mimpi, sebenarnya merupakan simbolisasi dari hal lain. Otak kita sangat kreatif saat kita tidur. Dia akan menggali database memori kita sedemikan dalamnya sampai sering kita sendiri takjub dengan mimpi aneh kita (padahal semuanya sumbernya ya dari semua yg sudah pernah kita alami sebelumnya). Bagaikan puisi, mimpi itu merupakan penggambaran simbolisasi yang sangat dalam. Itulah sebab mengapa banyak orang yang tertarik dengan buku tafsir mimpi.


17. Mimpi buruk bisa jadi pertanda baik. Studi terbaru Arnulf yang dipublikasikan di Consciousness and Cognition mendapati bahwa para pelajar yang bermimpi akan gagal di ujian esok harinya, cenderung mendapat hasil yang lebih baik. Bila Anda stres dan bekerja keras mempersiapkan sebuah ujian, wawancara atau presentasi, mimpi Anda bisa jadi serupa. Tim Arnulf percaya bahwa mimpi buruk dapat berdampak baik pada kemampuan berpikir.


18. Mimpi dapat muncul saat tidur singkat. Mimpi tidak hanya terjadi saat fase tidur REM. Menurut Arnulf, mimpi terjadi dalam tidur apapun. Namun, isi dari mimpi itu sendiri akan berubah sesuai tahapnya. Semakin masuk ke fase REM, maka mimpi akan semakin emosional, visual, kompleks dan agresif.


19. Rangsangan dari luar mempengaruhi mimpi kita. Disebut “ Dream Incorporation ” dan Anda pasti sudah pernah mengalami ini. Contohnya kita bermimpi merasa haus banget, terus kita minum sebotol air tapi bentar, kemudian rasanya sudah haus lagi, minum lagi, haus lagi begitu terus berulang dan akhirnya saat kita bangun kita baru sadar kalau kita memang lagi kehausan. Contoh yg lain adalah saat kita mimpi kebelet pipis hehe...


20. Mimpi bisa berdurasi panjang Satu mimpi lengkap bisa jadi hanya beberapa detik. Ada pula mimpi yang dapat mencapai satu jam, tergantung dari skenarionya. Peneliti menyebutnya "bermimpi yang epik"


Demikianlah beberapa fakta unik dan menarik mengenai mimpi. Mudah-mudahan informasi ini bisa berguna untuk Anda. Dan tentunya semua pandangan di atas bersifat kultural dan ilmiah. Dari sudut pandang spiritual dan kultural kita, mungkin ada banyak sekali pertentangan, dan semua kembali ke anda.

 **dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment