Friday, July 27, 2018

Mengenal Lebih Dekat 7 Keajaiban Dunia Versi Terbaru

Masih ingatkah Anda apa saja 7 keajaiban dunia yang terbaru? Tahukah Anda untuk menentukan 7 Keajaiban Dunia bukanlah perkara mudah. Setiap negara pasti menginginkan menjadi wakil dari salah satu 7 Keajaiban Dunia ini. Indonesia sendiri mencalonkan Pulau Komodo menggantikan Candi Borobudur yang sebelumnya pernah mewakili Indonesia menjadi salah satu dari 7 Keajaiban Dunia.

Ada 77 situs bersejarah dari seluruh dunia yang dipilih kemudian diperkecil menjadi 22 situs yang berhak dipilih masyarakat dunia. Penetapan tujuh keajaiban dunia tersebut merupakan pilihan dari 100 juta orang di seluruh dunia lewat situs internet dan pesan singkat (SMS) telepon seluler yang diadakan oleh Swiss Foundation. Sayangnya Pulau Komodo tidak termasuk didalamnya.
Mau tau apa saja 7 keajaiban dunia versi terbaru? Silahkan disimak yah :

1. Tembok Raksasa Cina




Tembok raksasa ini di bangun untuk pertahanan Dinasti Cina dari serangan tentara Mongol. Tembok ini memiliki panjang sekitar 8851 KM. Konon kabarnya ribuan rakyat jelata harus merelakan nyawanya untuk membangun tembok ini. Tembok besar Cina disebut-sebut sebagai salah satu bangunan buatan manusia yang terlihat dari ruang angkasa dengan matatelanjang. Namun, setelah dilakukan investigasi oleh para astronot, persepsi tersebut tidak benar.

 
2.  Petra, Yordania


Kota ini berada di gurun pasir Yordania. Diperkirakan dibangun pada awal tahun 312 sebelum Masehi, sebagai ibu kota dari Nabath, sekarang menjadi simbol dari Kota
Yordania. Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding batu. Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'batu'. Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan. Awalnya kota ini di bangun untuk persembahan bagi Obodas I dan berkembang menjadi tempat perdagangan. Di tempat ini juga terdapat teater terbuka yang dapat menampung 4.000 orang. 

3. Patung Kristus Sang Penebus, Brazil


Patung Yesus Kristus ini menjulang setinggi 38 Meter di puncak pegunungan Corcovado dan menghadap ke kota Rio De Janeiro. Patung ini menjadi kebanggaan rakyat Brazil. Gagasan untuk membangun sebuah patung yang besar di puncak Corcovado telah muncul sejak pertengahan 1850-an , ketika Imam Katolik Pedro Maria Boss meminta dana dari Putri Isabel untuk membangun sebuah monumen keagamaan namun hal ini ditolak dan akhirnya dapat terealisasi pada tahun 1921.

4. Taj Mahal, India

Taj Mahal terletak di kota Agra, India adalah makam Mumtaz Mahal, permaisuri Raja Mughal Shah Jehan yang meninggal di usia muda. Bangunan megah berasitektur Islam ini dirancang oleh Ustad Ahmad Lahauri, dibuat dari marmer putih dan dikelilingi taman yang cantik. Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuknya yaitu berlian, jed, kristal , topaz dan nilam telah digunakan untuk memperindah Taj Mahal. Pembangunan Taj Mahal ini menghabiskan waktu 22 tahun (1630-1653).

5. Colosseum, Italia


Colosseum adalah sebuah peninggalan bersejarah berupa arena gladiator, dibangun oleh Raja Vespasian. Tempat pertunjukan yang besar berbentuk elips yang disebut amfiteater atau nama aslinya Flavian Amphitheatre. Bangunan ini termasuk salah satu dari
Enam Puluh Sembilan Keajaiban Dunia Pertengahan. Situs ini terletak di kota Roma, Italia. Coloseum adalah bangunan yang besar dengan tinggi mencapai 48 Meter, Panjang 189 Meter, dan Lebar 156 Meter.

6. Machu Picchu, Peru


Machu Picchu artinya Kota Tua yang hilang adalah kota suci milik kerajaan Inca yang dibangun di puncak bukit pegunungan Andes. Machu Pichu merupakan simbol Kerajaan Inca yang paling terkenal, dibangun pada sekitar tahun 1450, tetapi ditinggalkan selama seratus tahun kemudian, ketika bangsa Spanyol berhasil menaklukan Kerajaan Inka.

7. Piramida Chichen Itza, Meksiko


Berada di semenanjung Yucatan Meksiko, piramid Chichen Itza merupakan peninggalan arkeologi suku Maya yang paling lengkap serta masih terawat dengan baik. Konon, Chichen Itza merupakan simbol pemujaan dan ilmu pengetahuan. Chichen Itza didirikan raja suku Toltec bernama Quetzalcoatl yang datang ke Semenanjung Yukatan bersama pasukannya. Saat itu suku Maya sudah berdiam di daerah tersebut, kemudian bersama-sama suku Toltec, mulai membangun berbagai kuil yang menyerupai piramid. Dengan demikian, periode puncak dari Chichen Itza ini merupakan campuran kebudayaan Toltec dan Maya.

Demikianlah sedikit informasi tentang 7 Keajaiban Dunia yang ditetapkan tanggal 7-7-2007. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.


No comments:

Post a Comment