Tuesday, September 18, 2018

Istilah - istilah Dalam Fotografi



Buat Anda yang menyukai atau baru kenal dengan dunia fotografi dan terkadang masih bingung dengan istilah-istilah fotografi yang lumayan ribet seperti exposure, focal length dan lain-lainnya tapi malu untuk bertanya. Nah untuk membantu Anda, dalam artikel kali ini saya telah merangkum beberapa istilah umum mengenai fotografi.

Berikut ini silahkan Anda simak beberapa istilah yang sering ditemui dalam dunia fotografi :
Aperture : Merupakan besarnya bukaan lensa kamera untuk menentukan berapa banyak cahaya yang bisa masuk dan mengenai sensor gambar di kamera. Pada kamera saku biasanya aperture sudah diatur otomatis. Sedangkan kamera yang lebih canggih, Aperture bisa diatur secara manual ataupun otomatis.

Aperture Priority : Ini adalah mode pada kamera DSLR dimana fotografer bisa memilih angka aperture kemudian kamera menentukan pengaturan lainnya yang sesuai. Pada kamera Nikon dilambangkan dengan huruf A dan pada Canon dengan AV.

Aspect Ratio : Adalah perbandingan ukuran foto atau video. Yang paling umum adalah 4: 3 dan 16:9 ( wide screen ).

Autofocus :  Sering disingkat AF merupakan kemampuan kamera digital untuk secara otomatis membuat obyek gambar yang diinginkan menjadi lebih tajam atau jelas. Untuk kamera digital pemula, biasanya fungsi ini secara otomatis akan aktif. Namun untuk kamera digital canggih, Anda dapat mengarahkan fokus secara manual dengan mengatur lensa.

Automatic exposure ( AE) : Merupakan kemampuan kamera digital untuk mengatur bukaan lensa maupun kecepatan shutter berdasarkan kondisi cahaya di sekitarnya.

Auto mode : Dilambangkan dengan warna hijau pada kamera. Mode pemotretan dimana kamera yang menentukan semua pengaturan. Fotografer tinggal membidik dan menekan tombol shutter. Mode ini biasanya digunakan pada kamera pocket.

AF- Lock : Merupakan singkatan dari Auto Focus. AF- Lock digunakan untuk mengunci fungsi Auto Focus. Caranya dengan menekan setengah tombol shutter hingga fokus gambar dikunci. Fungsi ini sangat berguna, jika ingin memfokuskan foto pada obyek tertentu.

Bulb : Pengaturan shutter yang berarti shutter akan terus terbuka selama tombol shutter belum ditekan. Biasanya digunakan untuk foto malam hari dengan cahaya rendah.

Background : Bagian pada sebuah foto yang terletak di bagian belakang objek utama. Background bisa dibuat tajam atau tidak melalui teknik pemilihan fokus dan manipulasi depth of field.

Backlight : Pencahayaan yang datang dari bagian belakang objek berdasarkan posisi kamera. Biasanya objek yang diberi cahaya backlight akan tampak gelap kecuali sebagian dari objek diberi cahaya lewat lampu atau fill-flash. Backlight yang sempurna akan menghasilkan siluet.

Blur : Bagian yang tidak tajam pada sebuah foto akibat gerakan kamera atau objek saat exposure. Blur bisa dimanfaatkan untuk banyak efek kreatif. Pada olah digital, penggunaan efek Blur dipilih untuk melembutkan beberapa bagian pada foto.

Brightness : Terang atau gelapnya objek. Jumlah brightness pada objek tergantung pada seberapa banyak cahaya meneranginya dan diukur dengan istilah EV pada kamera, yaitu kombinasi dari aperture dan shutter speed.

Bokeh : Teknik mengaburkan bagian background pada foto secara artistik, biasanya pada titik-titik cahaya yang akan membentuk lingkaran-lingkaran lembut.

Burst mode :  Merupakan fitur kamera digital untuk mengambil beberapa gambar sekaligus dalam waktu singkat. Misalnya Anda ingin mengambil sekaligus 10 foto dalam waktu 3 detik. Burst mode khususnya berguna saat Anda ingin mengambil gambar obyek yang bergerak dengan cepat. Istilah lainnya adalah continuous shooting mode .

CCD ( Charge Coupled Device) : Merupakan chip di dalam kamera yang berfungsi sebagai sensor gambar. CCD terdiri dari jutaan kapasitor. Fungsinya yaitu saat cahaya masuk ke dalam kamera melalu lensa, maka cahaya akan mencapai bagian CCD. Teknologi yang lebih populer saat ini yaitu CMOS.

Compact Flash Card (CF Card) : Merupakan kartu memori yang paling banyak digunakan pada kamera digital. Memiliki kecepatan transfer data yang paling cepat karena memori ini memiliki chip controller. Selain dapat meyimpan file multimedia juga dapat menyimpan file data lainnya seperti text dan sebagainya. Ada 2 ukuran dari CF Memory ini yaitu:
- Compact Flash tipe I
- Compact Flash tipe II. CF II lebih tebal (kira-kira 5mm) dari CF I (kira-kira 3,3mm) dan mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih besar pula.

Close-up : Foto yang dibuat dengan jarak lebih dekat dari pandangan normal. Foto close-up biasanya akan menampilkan detil dari objek-objek yang kecil.

Crop : Pemilihan sebagian dari sebuah foto penuh melalui program editor foto pada komputer. Ini akan memotong foto aslinya ke bagian yang dipilih oleh fotografer.

Depth of field : Disingkat DOF. Yaitu bagian dalam sebuah foto yang terfokus dan tertangkap tajam. DOF dipengaruhi oleh ukuran lensa yang digunakan, angka aperture, dan jarak dari kamera ke objek. Bisa dangkal atau dalam dan sepenuhnya diatur oleh fotografer. DOF yang dangkal berarti area fokusnya sempit, sementara DOF dalam area fokusnya luas.

Exposure : Jumlah cahaya yang masuk melalui lensa dan sampai ke sensor. Exposure ditentukan oleh aperture, yaitu diameter bukaan lensa, shutter speed – yang adalah lamanya cahaya terekam oleh sensor, dan ISO – kepekaan sensor atau film terhadap cahaya. Jadi, exposure adalah kombinasi dari jumlah dan lamanya cahaya yang sampai ke sensor.

F-Number : Atau angka f, adalah serangkaian angka yang menggambarkan besar-kecilnya bukaan diafragma atau aperture. Semakin besar angkanya, semakin kecil aperturenya. Sebaliknya, bila angkanya besar maka bukaan aperturenya semakin kecil.

Filter : Akesori kamera yang dipasang pada lensa. Bentuknya bisa lingkaran atau persegi. Dilengkapi kaca khusus yang bisa menghasilkan efek saat memotret. Filter juga bisa berarti efek yang dihasilkan pada saat olah digital melalui serangkaian pengaturan.

Flare : Cahaya yang tertangkap oleh lensa yang bisa menghasilkan bagian terang silau atau bocoran cahaya berwarna pada foto. Flare biasanya dihindari oleh fotografer tapi sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk foto yang lebih kreatif.

Focal length : Jarak dari lensa ke sensor atau film yang mengarahkan cahaya. Ukuran panjang (length) ini digambarkan dalam milimeter (mm). Lensa yang focal length-nya pendek, seperti 28mm, memberikan pandangan yang cenderung lebih lebar, biasanya digunakan pada foto landscape. Sementara yang focal length-nya panjang, misalnya 200mm, digunakan pada foto-foto macro atau close-up untuk mempersempit pandangan dan mendekatkan objek ke lensa.

Fokus : Membuat cahaya membentuk titik atau bagian tajam pada foto melalui sensor atau film pada kamera.

Focus Lock : Atau FL, tersedia pada kamera dengan sistem autofokus. Gunanya mengunci jarak fokus yang sudah didapat agar tidak berubah meskipun kamera bergoyang.

Format JPEG : Adalah format gambar yang sangat umum, mulai dari kamera HP hingga kamera digital dapat menyimpan data gambar dalam format ini. Format JPEG adalah format gambar yang telah mengalami kompresi semaksimal mungkin untuk kepentingan sharing dan preview dan merupakan format yang paling populer untuk data gambar.

Format RAW : Adalah format "murni" hasil tangkapan dari sensor digital yang sama sekali belum disentuh oleh kompresi atau pun interpolasi apapun. Jadi datanya pun bisa diistilahkan "fresh from the oven". Jadi intinya, belum ada data yang hilang karena kompresi, belum ada
keputusan processing apapun yang diambil. Apa yang dilihat/ditangkap oleh sensor digital, itulah yang ada di data RAWnya.

Frame : Bagian luar pada sebuah foto atau ukuran lebar dan tingginya foto. Bisa juga berarti area dimana benda-benda akan masuk dalam foto dan bisa dikomposisi.

Grain : Penampakan titik-titik halus pada foto, biasanya akibat pemotretan menggunakan ISO yang terlalu tinggi pada saat cahaya redup.

Frames per second (fps) : Biasanya berhubungan dengan video. Angka fps menunjukkan jumlah gambar yang akan ditampilkan secara berurutan dalam 1 detik. Misalnya 30fps, maka gambar akan ditampilkan sebanyak 30 buah gambar dalam waktu 1 detik. Umumnya fps yang masih nyaman ditonton adalah 30fps.

Highlight : Bagian paling terang pada sebuah foto. Jika muncul terlalu banyak maka akan
menghasilkan foto yang overexposed. Jika dilihat akan tampak banyak bagian terang dan putih

ISO : Adalah kepekaan sensor atau film terhadap cahaya. ISO ditentukan / diukur dalam satuan angka (100, 200 , 400,800 dll). Semakin rendah jumlah sensitivitas film maka akan semakin halus butir/titik-titik (grain) dalam gambar ketika diambil. Dalam Fotografi Digital ISO mengukur sensitivitas pada sensor gambar.

LCD (Liquid Crystal Display) : Merupakan fitur di hampir semua kamera digital. Umumnya terdapat di bagian belakang kamera. Fungsinya untuk menampilkan gambar yang akan difoto, untuk melihat foto-foto yang telah dibuat, maupun untuk menampilkan menu untuk konfigurasi kamera digital.

Macro mode : Merupakan mode pada kamera digital untuk mengambil foto dengan jarak yang sangat dekat (close-up). Pada mode macro, kamera akan me-reset lensa kamera dan menyesuaikan intensitas lampu kilat untuk membuat foto yang tajam dari jarak dekat.

Memory Card : Merupakan media penyimpanan data. Digunakan untuk menyimpan hasil foto dan video yang Anda ambil menggunakan kamera digital.Terdapat berbagai ukuran, tipe dan merk memory card. Istilah lain untuk memory card yaitu: flash memory.

MMC (Multi Media Card) :  Merupakan salah satu tipe flash memory yang digunakan untuk menyimpan data dalam kamera digital. Teknologi yang lebih populer yang dibuat berdasarkan MMC adalah SD Card.

Noise : Adalah bintik warna dalam gambar digital, terutama dalam bidang gelap. Ini serupa dengan pengertian grain(berbutir) yang ditentukan oleh ISO. Biasanya ISO tinggi noisenya banyak pula. ISO rendah noisenya rendah pula.

Optical zoom : Merupakan fitur kamera digital untuk memperbesar gambar dengan menggunakan perubahan focal length pada lensa. Jadi Anda harus mengatur lensa kamera untuk memperbesar gambar. Optical zoom merupakan cara terbaik untuk memperbesar gambar karena tidak mengubah kualitas gambar seperti metode yang digunakan dalam digital zoom.

Panorama mode : Adalah fitur di mana fotografer bisa menyatukan atau menggabungkan sebuah set foto menjadi sebuah gambar pemandangan yang dapat dilihat seluruhnya hingga 180 derajat bahkan 360 derajat.

Pixel : Merupakan elemen terkecil dalam sebuah gambar yang dihasilkan oleh kamera digital. Sebuah pixel sebenarnya adalah sebuah titik atau kotak berukuran sangat kecil yang diberi warna. Jutaan pixel diatur dalam sebuah gambar sehingga menjadi foto atau video yang indah.

Redeye reduction : Merupakan kemampuan kamera untuk menghilangkan warna merah yang bisa muncul pada pupil mata akibat pantulan lampu kilat pada mata orang yang terdapat dalam  foto.

Resolution : Menunjukkan jumlah pixel dalam sebuah kamera digital. Semakin besar jumlah pixel, semakin tajam gambar yang dihasilkan. Namun jumlah pixel bergantung pada ukuran memory card untuk menyimpan data. Karena semakin besar ukuran pixel, semakin banyak juga ruang penyimpanan data yang dibutuhkan. Resolution atau resolusi biasa ditunjukkan dengan angka yang diikuti kata megapixel atau MP. Misalnya 10 megapixel atau 10 MP.

SD Card : Merupakan salah satu tipe flash memory yang digunakan untuk menyimpan data dalam kamera digital.

Secure Digital High Capacity (SDHC) :  Merupakan salah satu tipe flash memory yang digunakan untuk menyimpan data dalam kamera digital.

Self Timer : Merupakan fitur kamera digital untuk mengambil foto secara otomatis setelah beberapa detik. Fotografer mengarahkan kamera, lalu mengatur self timer, misalnya 10 detik, setelah 10 detik, kamera akan mengambil foto secara otomatis.

Shutter Speed : Adalah rentang waktu saat shutter kamera terbuka dimana sensor kamera ‘melihat’ subyek yang akan difoto. Dengan kata lain shutter speed adalah waktu antara memencet tombol shutter di kamera sampai tombol ini kembali ke posisi semula.

Timelapse : Memotret objek dengan interval waktu tertentu.

Viewfinder : Digunakan untuk melihat foto yang akan diambil. Ada 2 jenis viewfinder :
- Optical viewfinder, biasanya terletak di bagian atas belakang kamera, berupa jendela kaca kecil.
- Digital viewfinder, biasanya berupa LCD yang terdapat di belakang kamera.

Wide Angle : Menunjukkan kemampuan kamera digital untuk mengambil foto dengan bidang pandang lebih luas dibanding penglihatan manusia.


"Photography is a way of feeling, of touching, of loving. What you have caught on film is captured forever... it remembers little things, long after you have forgotten everything. " - Aaron Siskind

"Some people take a prayer before having their foods as a grateful to God and some people take a picture before having their foods then shared it to social network and said thank you to anyone who klik 'like'." - unique daily tips


Demikianlah beberapa istilah dalam dunia fotografi. Mudah-mudahan bermanfaat bagi Anda yang sedang ataupun baru mulai belajar mengenai fotografi.

No comments:

Post a Comment