Tips Sehat : Penyebab Diet Gagal

Diet Anda tidak berhasil? Setelah menjalani program diet begitu lama berat badan Anda turun 3 kilo tetapi hanya bertahan sebentar dan seminggu kemudian naik 4 kilo??

Anda tidak perlu bersedih karena Anda tidak sendiri. Menurut penelitian Loyola University Health System tahun 2013 hanya 20 persen wanita yang berhasil melakukan dietnya. Sistem metabolisme tubuh setiap orang berbeda-beda sehingga walaupun program dietnya sama tetapi hasilnya akan berbeda.

Berikut ini silahkan Anda simak beberapa faktor yang bisa menyebabkan diet Anda tidak maksimal :

- Makan sedikit dan memperbanyak olahraga.

Menurut Scritchfield, ketika seseorang memangkas kalori yang diasupnya secara drastis, justru dia sedang menyuruh tubuhnya untuk memperlambat metabolisme dan penurunan berat badan. Masalahnya, nafsu makan kita belum tentu bisa langsung menyesuaikan dengan rencana diet ini. Sehingga, meski turun secara signifikan dalam waktu singkat, berat badan Anda berisiko untuk kembali lagi, bahkan lebih dari sebelumnya, ketika Anda merasa sudah cukup puas dengan pencapaian tersebut.

- Minum Jus dengan tambahan gula.

Jus buah yang diolah menjadi jus justru berkurang seratnya dan jus dalam kemasan seringkali mengandung gula tambahan. Tentunya hal ini akan merusak diet Anda.

- Menghindari buah

Lantaran mengandung gula, tak jarang buah jadi dihindari orang yang berdiet. Menurut pakar diet dan kesehatan Rebecca Scritchfield, buah memang mengandung kadar gula yang tinggi, tapi secara alami. Namun, buah segar juga mengandung vitamin,

mineral, dan serat, sehingga kita merasa kenyang lebih lama. Scritchfield menyarankan untuk mengonsumsi 2-3 buah utuh ukuran sedang per hari.

- Tidak mengonsumsi gluten/gandum

Karena dianggap menjadikan perut kembung, sebagian orang yang berdiet memilih menghindari gandum. Orang yang mengalami kembung akibat mengonsumsi gandum bisa jadi memang memiliki penyakit celiac, yaitu gangguan autoimun di mana gandum

merusak usus kecil.  Sayang, banyak yang salah kaprah dan menghindari segala macam bentuk gandum yang sehat dan justru memilih produk dari beras, jagung, atau kedelai olahan. Padahal, produk ini bisa jadi mengandung kadar gula dan sodium yang tinggi dan membuat mereka jadi makin tidak sehat.

- Memangkas kalori saat sarapan

Merasa tidak lapar saat bangun pagi membuat sebagian orang yang diet memilih untuk tidak sarapan dengan alasan bisa mengurangi kalori. Penelitian menunjukkan, orang yang bisa menurunkan berat badan sekaligus menjaganya dengan baik adalah mereka yang selalu sarapan. Bila Anda merasa masih kenyang saat bangun pagi, para ahli menyarankan untuk sedikit mengurangi asupan makan malam. Sarapan dengan makanan yang mengandung protein dan serat bisa membuat Anda kenyang lebih lama.

- Mitos banyak minum air bikin gemuk

Minum air putih terlalu sedikit adalah kesalahan diet yang paling sering dilakukan tapi paling mudah diperbaiki . Air putih sangat penting untuk proses pembakaran kalori. Jadi ketika kita membiarkan diri mengalami dehidrasi maka metabolisme tubuh tidak akan lancar. Ini sudah dipastikan akan memperlambat proses penurunan berat badan kita . Penelitian juga membuktikan, orang yang minum air putih lebih banyak, pembakaran kalorinya lebih optimal dibanding yang mengurangi asupan air putih.

"It’s true, the scale can only give you a numerical reflection of your relationship with gravity. That’s it. It cannot measure beauty, talent, purpose, life force, possibility, strength, or love. Don’t give the scale more power than it has earned. Take note of the number, then get off the scale and live your life. You are beautiful!" - Steve Maraboli

"When you fall, broke, helpless, failed reach on something, it doesn't means God didn't loves you. God have something better..all you need to do is keep tryin and be more patient." -  Unique Daily Tips