Thursday, December 19, 2019

5 Teori Sains Yang Sangat Menarik


Sejak berabad yang lalu telah banyak ilmuan yang muncul dengan berbagai macam teori mereka masing-masing termasuk dengan cara-cara pembuktian teori mereka. Teori sendiri merupakan kumpulan ide untuk menjelaskan topik tertentu, biasanya teori dikembangkan melalui penggunaan bentuk-bentuk kontemplatif dan rasional, berpikir abstrak dan umum. Selain itu, teori ini sering didasarkan pada prinsip-prinsip umum yang independen dari hal yang dijelaskan. Sebuah teori memberikan kerangka penjelasan untuk beberapa observasi, dan dari asumsi penjelasan yang ada timbul beberapa hipotesis yang dapat diuji dalam rangka memberikan dukungan bagi, atau tantangan untuk teori tersebut.


Sama saja halnya dengan teori ilmiah. Teori ilmiah merangkum hipotesis atau kelompok hipotesis yang telah didukung dengan pengujian ulang. Sebuah teori berlaku selama tidak ada bukti lain yang menantang teori tersebut. Pada dasarnya, jika bukti telah terkumpul untuk mendukung hipotesis, maka hipotesis dapat diterima menjadi sebagai penjelasan tentang fenomena.

Dari begitu banyak teori-teori sains yang pernah ada, saya mengambil 5 Teori Sains yang menurut saya sangat menarik. Untuk lebih jelasnya, berikut ini silahkan Anda simak teori-teori tersebut :



1. Teori Gravitasi - Isaac Newton
Teori gravitasi atau gaya tarik bumi adalah teori ilmiah yang sampai sekarang ini dapat kita rasakan langsung. Pada tahun 1679 Newton mempelajari mekanika benda langit, yaitu gravitasi dan efeknya terhadap orbit planet-planet, dengan rujukan terhadap hukum Kepler tentang gerak planet. Bangkitnya kembali ketertarikan Newton terhadap astronomi mendapatkan rangsangan lebih lanjut dengan munculnya komet pada musim dingin 1680-1681, yang dibahasnya dalam korespondensi dengan John Flamsteed. Setelah diskusi dengan Hooke, Newton menciptakan bukti bahwa bentuk elips orbit planet akan berasal dari gaya sentripetal yang berbanding terbalik dengan kuadrat vektor jari-jari. Newton mengirimkan hasil kerjanya ini ke Edmond Halley dan ke Royal Society dalam De motu corporum in gyrum, sebuah risalah yang ditulis dalam 9 halaman yang disalin ke dalam buku register Royal Society pada Desember 1684. Dalam karyanya ini Newton menyatakan hukum gerak Newton yang memungkinkan banyak kemajuan dalam revolusi Industri yang kemudian terjadi. Hukum ini tidak direvisi lagi dalam lebih dari 200 tahun kemudian, dan masih merupakan pondasi dari teknologi non-relativistik dunia modern. Dia menggunakan kata Latin gravitas (berat) untuk efek yang kemudian dinamakan sebagai gravitasi , dan mendefinisikan hukum gravitasi universal.



2. Teori Relativitas - Albert Einstein
Sejarah mencatat, bahwa kemunculan teori relativitas sangat fenomenal dan kontroversial. Banyak ditentang bahkan dianggap meresahkan oleh para ilmuwan pada saat itu. Maklum, hal ini karena teori ini telah mematahkan teori-teori fisika sebelumnya yang sudah dicetuskan oleh ilmuwan sekaliber Galileo, Newton dll. Teori ini memang rumit dan sulit dimengerti konsep dasarnya. Kebanyakan pelajar hanya bisa memahami efek teori relativitas, tanpa memahami makna dasarnya. Memang, teori relativitas sangat unik dan berbeda dengan teori-teori fisika lainnya. Namun dibalik itu semua, ternyata teori ini mungkin adalah satu diantara beberapa
teori fisika yang mampu memancing otak untuk berimajinasi dan berkhayal. Kisah-kisah yang bercerita tentang kembali ke masa lalu, mesin penghenti waktu, twins paradox dan lainnya bersumber dari teori ini. Bagi para sineas, teori ini mengilhami kisah-kisah yang disajikan dalam film produksi mereka. Sebagai contoh, film Back to the Future (1985), The Time Mecine (2002), The Terminator (1984) dll. Sejarah juga mencatat, ide bom atom pada Perang Dunia II yang meluluhlantakkan kota Hiroshima dan Nagasaki juga karena pengembangan dari teori ini.



3. Teori Evolusi - Charles Darwin
Inilah teori yang menjadi perdebatan ilmuwan,tokoh agama maupun masyarakat luas lainya sepanjang sejarah. Dalam Teori utama Darwin menyatakan bahwa spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau dan bila diurut lebih lanjut semua spesies makhluk hidup diturunkan dari nenek moyang umum yang sama. Seperti yang juga diperkirakan oleh Darwin. Teorinya akan ditentang banyak pihak. Para penentang teori ini dikategorikan dalam tiga kelompok utama:
Pertama, Kelompok yang berpendapat bahwa teori Darwin tersebut tidak cukup “ilmiah”.
Kedua, Kelompok “Creationist” yang berpendapat bahwa masing-masing spesies diciptakan khusus oleh yang Maha Kuasa untuk tujuan tertentu.
Ketiga, Kelompok penganut filsafat “idealist” yang berpendapat bahwa spesies tidak berubah. Variasi yang ada merupakan tiruan tidak sempurna dari pola umum “archetypes”. Goethe mengabstraksikan satu archetype atau Urbild untuk semua tanaman (Urplanze) dan beberapa Bauplane untuk hewan. Untuk para penentangnya dari dua kelompok pertama di atas Darwin cukup menandaskan bahwa keajaiban-keajaiban atau intervensi dari kekuatan supranatural dalam pembentukan spesies adalah tidak ilmiah. Dalam menanggapi kelompok Idealist (seperti Owen dan Lois Agassiz) Darwin mampu menangkis dengan baik. Pada Origin edisi pertama, Darwin (1959) di halaman 435, menyimpulkan bahwa penjelasan Owen pada masalah archetype adalah “interesting” dan “unity of type”nya merupakan “hukum” biologi yang penting. Kemudian setelah Owen lebih keras lagi menentang teorinya. Darwin pada edisi berikutnya menambahkan “…tetapi itu bukan penjelasan ilmiah”. Menurut Darwin penjelasan tentang “homologi” dan “unity of types” terkait dengan nenek moyang adalah ilmiah, sementara penjelasan terkait dengan archetype tidak ilmiah. Oleh karena Darwin memandang masalah ini sebagai proses, sementara konsep archetype dalam timeless. Secara umum Darwin adalam penganut paham Materialisme.



4. Teori Big Bang - Monsignor Georges LemaƮtre
Teori ini juga termasuk teori yang kontroversial dalam sejarah. Teori Big Bang adalah teori ilmiah, sehingganya ia tergantung pada kecocokan teori ini dengan pengamatan yang ada
Ledakan Dahsyat atau Big Bang merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta. Berdasarkan permodelan ledakan ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat, mengembang secara terus menerus hingga hari ini. Berdasarkan pengukuran terbaik tahun 2009, keadaan awal alam semesta bermula sekitar 13,7 miliar tahun lalu, yang kemudian selalu menjadi rujukan sebagai waktu terjadinya Big Bang tersebut. Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan. Georges LemaƮtre, seorang biarawan Katolik Roma Belgia, mengajukan teori ledakan dahsyat sebagai asal usul alam semesta dan pada pertemuan Pontificia Academia Scientiarum tanggal 22 November 1951 ia mendeklarasikan bahwa Teori Big Bang sesuai dengan konsep penciptaan Katolik. Sejak diterimanya teori Big Bang sebagai paradigma kosmologi fisika yang dominan, terdapat berbagai tanggapan yang berbeda dari kelompok-kelompokwalaupun ia menyebutnya sebagai "hipotesis atom purba". Kerangka model teori ini bergantung pada relativitas umum Albert Einstein dan beberapa asumsi-asumsi sederhana, seperti homogenitas dan isotropi ruang. Beberapa menerima bukti-bukti ilmiah teori Big Bang ini namun yang lainnya berusaha merekonsiliasi teori ini dengan ajaran agama mereka, dan ada pula yang menolak maupun mengabaikan bukti teori ini.



5. Teori Archimedes - Archimedes
Archimedes berasal dari Syracusa - Yunani (sekitar 287 SM - 212 SM) adalah salah satu  penemu terkenal. Archimedes sendiri adalah seorang matematikawan, astronom, filsuf,fisikawan dan insinyur berbangsa Yunani. Sebagian sejarahwan matematika memandang Archimedes sebagai salah satu matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-sama Newton dan Gauss.
Hukum Archimedes bermula ketika Archimedes dimintai Raja Hieron II untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes memikirkan masalah ini dengan sungguh-sungguh. Hingga ia merasa sangat letih dan menceburkan dirinya dalam
bak mandi umum penuh dengan air. Lalu, ia memperhatikan ada air yang tumpah ke lantai dan seketika itu pula ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri, dan berlari sepanjang jalan ke rumah dengan telanjang. Setiba di rumah ia berteriak pada istrinya, "Eureka ! Eureka!" yang artinya "sudah kutemukan! sudah kutemukan!" Lalu ia membuat hukum Archimedes.
Bunyi Hukum Archimedes :
"Apabila sebuah benda, sebagian atau seluruhnya terbenam kedalam air, maka benda tersebut akan mendapat gaya tekan yang mengarah keatas yang besarnya sama dengan berat air yang dipindahkan oleh bagian benda yang terbenam tersebut” Misalnya air dengan volume tertentu, apabila benda dimasukkan ke dalam air tersebut, maka permukaan air akan terdesak atau naik. Hal ini karena adanya gaya ke atas yang sering disebut gaya Archimedes."

"Theories for me, are just about freeing your mind. It doesn't mean the theory is going to work like a scientific theory works. It's about freeing your mind and making
you think a different way." - Steve Martin

"Have both theory then a lots experiences, so when you get lost in your life...you know how to find way back." - Unique Daily Tips




No comments:

Post a Comment