Monday, February 3, 2020

Unique Daily Humor


Hukuman Mati

Tiga orang wanita akan dieksekusi mati. Sebelum dieksekusi, mereka diminta untuk mengucapkan kata-kata dan pesan terakhir mereka.

Wanita pertama, yang berambut coklat, diikat di kursi listrik dan dipersilakan memberikan kata-kata terakhirnya. Dia berkata,


"Aku berasal dari keluarga taat beragama dan saya percaya pada Tuhan yang Maha Kuasa bahwa Ia akan membela orang yang tidak bersalah."

Petugas eksekusi menekan tombol di kursi listrik tersebut, namun tidak terjadi apa-apa, sehingga mereka menganggap bahwa Tuhan tidak menginginkan orang ini mati, jadi mereka membebaskan dia.

Giliran wanita kedua yang berambut merah, diikat di kursi listrik dan memberikan kata-kata yang terakhir, "Aku berasal dari Sekolah Hukum dan aku percaya pada kekuatan keadilan yang akan membela orang yang tidak bersalah."

Petugas lalu menekan tombol kursi listrik itu, lagi-lagi tidak terjadi apa-apa. Mereka menganggap bahwa kuasa hukum berpihak pada wanita ini, jadi mereka membebaskan dia. Wanita yang terakhir, diikat di kursi listrik dan berkata,

"Saya seorang sarjana teknik listrik, dan sekarang juga saya akan memberitahu Anda, bahwa tidak ada seorang pun yang bisa mati di kursi listrik ini jika kabel yang di ujung sana itu tidak

ditancapkan pada stop kontak!" hehehehe.....
 

Menang Undian 1 Milyar

Seorang nenek berusia 90 tahun memenangkan lotere berhadiah 1 milyar rupiah. Sanak keluarganya sangat cemas mendengar berita ini, karena ia menderita penyakit jantung.

Mereka khawatir bahwa berita itu akan mengejutkannya. “Kita lebih baik menyuruh dokternya saja untuk menyampaikan berita ini.” usul anak yang tertua.

Dokter segera datang dan situasinya diterangkan kepadanya.

“Kalian tidak perlu cemas, ” katanya.

 “Saya sudah terlatih dalam saat-saat genting semacam ini. Saya yakin saya dapat menyampaikan kepadanya secara halus. Saya jamin keselamatannya. Segalanya akan beres, bila saya yang menangani.”

Dokter mendatangi nenek tua itu dan pelan-pelan mengutarakan tentang berbagai permainan.

“Nah,” kata dokter, “seandainya nenek memenangkan lotere, apa yang akan nenek lakukan? Katakanlah menang satu milyar rupiah.”

“Apa yang akan saya lakukan?”

nenek balik bertanya, “Akan saya berikan separuhnya kepada dokter. Pasti!”
Alhasil, Dokter itu jatuh mati karena serangan jantung.


Pengakuan Terakhir

Bejo sedang berbaring di tempat tidur karena sakit. Dia hanya tinggal menunggu waktu kematian menjemput.

Isterinya, Yanti berada di sampingnya. Yanti memegang tangan yang lemah dan menangis sesegukkan. Ketika Yanti berdoa, ia memandang isterinya dan bibir yang pucat mulai berkata secara perlahan.

"Yanti, isteriku," ia berbisik.

"Suamiku, jangan berbicara, istirahatlah."

"Yanti, saya harus mengakui sesuatu," Bejo berkata dengan lemah.

"Tidak ada yang perlu di akui," jawab Yanti dengan sedih.

"Semuanya baik-baik saja, tidurlah," kata isterinya sambil menangis.

"Tidak saya ingin mati dengan damai. Yanti, saya telah berlaku curang dengan kakakmu, teman baikmu, dan ibumu."

"Saya tahu..." jawabnya. "Karena itulah saya meracuni kamu..."




Sumber : tawalucu.blogspot.com
 

No comments:

Post a Comment